CERITA SEPASANG BUAYA PUTIH DI BLITAR

Hantu Lo - Orang jaman dulu termasuk kakek nenek saya sering mendengar ada istilah "Kediri dedi kali-Blitar dadi latar-Tulung agung dedi kedung. (Kediri jadi sungai-Blitar jadi halaman-Tulung agung jadi kedung atau danau). Istila itu masih terngiang-ngiang dibenak saya sampai sekarang," ucap gussalim yang besar dan kecilnya di kediri kini tinggal dilampung.

Agen Judi Online 

Namun hal tersebut dijadikan rumusan kuno karena sudah bukan rahasia lagi ke tiga kabupaten tersebut sudah menjadi langganan banjir dan korban setiap tahunya. Konon ada makhluk Jin siluman sakti ikut ambil dalam kejadian musibah, sebagai manusia yang mempercayai hal-hal gaib gussalim membuka catatan perjalanan spritualnya pada tahun 2006 buat pembaca Hantu Lo.

Agen Bandar Poker Judi Online Terpercaya 

Secara geografis letak daerah kedemangan, sutojayan dan wonotirto bagian selatan bukan daerah strategis banjir, namun kondisi berbeda di Bliter bagian Utara seperti gandusari, Nglegok, Udan awu yang selama ini memang masuk daerah rawan banjir atau longsor, sebagian wilayahnya berada dilereng gunung kelud (Kediri-blitar).

Secara non logika banjir justru menerjang bagaikan bah ke wilayah kademangan cs. Namun hal ini tidak masuk akal bila dilihat dari letak geografis maupun badan BMG, bisa dikatakan seumur-umur baru kali ini banjir menimpah wilayah kami. "Kata mbah Wiryo 71 tahun warga asli setempat.

Bandar Judi Online Terpercaya 

Banyaknya hal-hal klenik yang terjadi yang senter jadi perbincangan masyarakat sekitarnya sampai luar daerah termasuk gussalim sendiri mendengar akan kejadian itu dan mencoba bersama rekanya mendatangi area banjir langka dan penuh korban. Setelah menemui sesepuh desa kami berinsiatif mendatangi desa lodoyo, Sutojayan.

Agen Bandar Judi Online Terbaik 

Dari segi pandangan mhetafisica memang wilanya ini termasuk angker dan wingit, bila dilihat secara logika sangat indah alamnya dengan bentengan pemandangan hijau yang membuat kita takjub akan keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Siapa sangka dibalik keindahannya tersembunyi kekuatan misutis tinggi sepasang makhluk Jin dari golongan siluman sebangsa buaya putih, dalam penduduk setempat meyakininya sebagai prajuritnya Ki pradah (penguasa dan mendiami gong atau gamelan didesa lodoyo).

Agen Judi Online Uang Asli 

Diskitar wilayah itu bila ada pertanda-tanda bahaya sebelumnya diiringi sepasang pengemis yang minta-minta pada warga setempat, namun ada diantara pengemis berupa manusia asli dan juga pengemis siluman menyerupai manusia.

Yang paling fenominal adalah sepasang pengemis yang menamakan dirinya Ki Kusumo dan Nyi Sarti, dengan keduanya datang untuk meminta-minta dengan menyamar sebagai manusia biasa, banyak orang awam tidak mengatahuinya siapa pengemis itu, dan warga menganggap pengemis pada umumnya, ada yang memberi receh, ada juga yang mengacuhkannya, bahkan ada yang mengusirnya, jadi ragam warga menanggapi pengemis itu.

Bagi yang beruntung ditemui sepasang pengemis itu akan memberikan bocoran alam, bahwa sebentar lagi akan ada acara besar di wilayah ini, perayaan dan mantu yang meriah akan diselenggarakan. Entah maksudnya apa membicarakan petunjuk yang tidak masuk akal tersebut.